Criminal Minds, Tantangan Baru Menjelajahi Sains dan Kegelapan



BBIHUT6Marathon

Hola, BBI-ers! First things first! Happy 6th Anniversary for beloved Blog Buku Indonesia! *tebar confetti*
 
Senang sekali bisa ikut merayakan di tahun pertama aku bergabung dengan BBI. Nah, untuk mengawali #BBIHUT6 Marathon kali ini, sepertinya memang lebih tepat jika diawali dengan topik Genre/Author Baru yang Dibaca Tahun Ini. Sedikit melihat kembali ke rak buku di masa lalu yang dipenuhi novel-novel romance, teen-lit, young-adult dan sejenisnya, aku mulai mencoba genre baru yang sama sekali tidak kusentuh sebelumnya. Berawal dari yah... mungkin rasa penasaran dan virus-virus pengaruh mematikan dari teman-teman, akhirnya aku mencicipi juga genre baru dan membaca karya-karya dari penulis yang belum pernah kubaca sebelumnya. Genre itu adalah... Crime, Thriller dan Science Fiction

Ini benar-benar pengalaman yang baru buatku. Dan mengejutkan, ternyata... Aku suka.


Science Fiction
IG: sofiadheril
Pertengahan tahun 2016 lalu aku mulai berkenalan dengan beberapa karya penulis novel science fiction yang berhasil membuatku menemukan perjalanan baru dalam genre ini. Salah satu kisahnya bahkan juga sudah diangkat ke layar lebar. Hayo, pasti tahu film ‘Arrival’, kan? Yup, diangkat dari cerpen ‘Story of Your Life’ dari buku ‘Story of Your Life and Other Stories’. Pertama kalinya membaca karya Ted Chiang ini, aku disuguhi kisah sains fiksi yang tidak hanya menawarkan konflik sains tetapi juga konflik emosional yang mendalam pada karakternya. Meskipun hanya berupa cerita pendek, Ted Chiang benar-benar menyajikan kisah dengan cerdas dan apik. Bahkan, ‘Story of Your Life’ ini adalah warna baru yang muncul dari genre SF. Beberapa judul lain di dalam buku ini adalah: ‘Tower of Babylon’, ‘Understand’, ‘Division of Zero’, ‘Seventy-Two Letters’, ‘The Evolution of Human Science’, ‘Hell Is the Absence of God’, dan ‘Liking What You See: A Documentary’. Lalu mulailah aku merasakan gatal aneh untuk mengeksplor genre ini lebih luas lagi. Ternyata rekam bacaan scifi-ku masih sedikit. Aku belum baca ‘1984’ – George Orwell (astagaaa) dan sekarang sedang berusaha menyelesaikan ‘Fahrenheit 451’ – Ray Bradbury.

IG sofiadheril

Lalu ada Ken Liu dan ‘The Paper Menagerie’-nya yang menjadi peraih 3 penghargaan besar untuk genre SF, yaitu Hugo Awards, Nebula Awards, dan World Fantasy Award. Serupa dengan ‘Story of Your Life and Other Stories’, buku ini berisi kompilasi banyak cerita yang berdiri sendiri, dengan satu cerpen yang stand-out di antara yang lain. Mungkin kesan rumit, bikin mikir keras atau takut tidak mengerti dengan nuansa sains-sains-nya, atau takut bosan karena tidak ada sentuhan romance-nya... membuat genre ini kurang bergairah di kalangan pembaca Indonesia, ya. Nah, ‘Story of Your Life’ dan ‘The Paper Menagerie’ ini justru menguras airmata.

Crime & Thriller

IG sofiadheril
Diawali dengan kebutuhan riset tulisan, mau tidak mau aku bertemu genre yang entah sejak dulu belum begitu kuminati. Sekalinya merasakan serunya genre crime dan thriller, wah, aku keranjingan membaca genre ini. Mulanya terpesona pada Dr. Hannibal Lecter di ‘The Silence of The Lambs’ dan ‘The Red Dragon’ – Thomas Harris, aku ingin mulai banyak membaca cerita-cerita yang menguras adrenalin dan ketegangan. Dan, tidak sah jika tanpa membaca karya-karya Agatha Christie yaaa... (duh, belum baca satu pun).

Science-Fiction, Crime dan Thriller sama-sama seru buatku. Beberapa buku yang sudah dan sedang kubaca punya napas yang sama: criminal minds. Pasti ada master mind di balik cerita-cerita itu (penulisnya) yang menantang pembaca untuk berpikir dan dihantam rasa penasaran seperti apa kelanjutan cerita. Seperti menonton film action. Nggak cuma itu, seperti ‘Fahrenheit 451’ ini, pembaca disuguhkan dengan dunia baru di mana tidak ada buku dan siapa pun yang berkaitan dengan buku akan hangus dibakar oleh pemadam kebarakan. Science-Fiction, terutama, mengangkat keadaan-keadaan manusia yang kritis dan kisah yang epic. Akan tetapi geliat genre ini pun masih sepi dan tidak banyak penulis dalam negeri yang menyentuh genre ini. (Hiks, sayang...)

Oya, untuk debut author atau penulis baru yang aku baca tahun ini adalah...

Goodreads
Nunuk Y. Kusmiana dengan buku pertamanya ‘Lengking Burung Kasuari’, Pemenang Unggulan Sayembara Novel DKJ 2016. Bercerita tentang kehidupan satu keluarga tentara di tanah Irian Jaya semasa konflik tahun 1970. Ceritanya bikin ingat masa kecil dulu, deh. Review lengkapnya segera menyusul (yay). Aku juga sedang berburu buku-buku jebolan DKJ lainnya. Tiga yang sudah kubaca adalah ‘Semua Ikan Di Langit’, ‘Lengking Burung Kasuari’ dan ‘Di Tanah Lada’ (Pemenang II DKJ 2015). Sebentar lagi akan nyusul ‘Curriculum Vitae’, nih!



Goodreads
Lalu ada lagi penulis luar negeri, Jennifer Niven dengan buku debutnya berjudul ‘All The Bright Places’. Novel ini juga sedang dalam masa produksi filmnya, lho! Ceritanya tentang Violet yang belajar bertahan hidup dan memaknai hidup dari Theodore Finch, seorang pemuda yang ingin segera mengakhiri hidupnya. Genre young-adult dengan isu mental illness ini recommended banget untuk yang ingin merasakan bahagia dan patah hati dalam waktu bersamaan. Sayangnya, aku belum sempat mereview buku ini dengan lebih lengkap dan langsung cus baca novel kedua Jennifer Niven yang berjudul ‘Holding Up The Universe’.

April 2016-April 2017 benar-benar menjadi pengalaman membaca yang baru dan seru. Oya, kalian boleh banget lho kalau mau merekomendasikan bacaan dengan genre scifi, crime dan thriller. Sebenarnya masih banyak judul buku dan penulis-penulis keren yang belum kusebutkan. Yaaa, nanti menyusul di posting-an selanjutnya yaaa.

Cheers,
Dheril Sofia.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

logophile • memorabilia of my adventure as a writer, a reader, a translator and a light seeker •

5 comments

  1. Aku juga berharap bisa baca All The Bright Places tahun ini. Temanya sick lit gitu kan ya? Aku kurang suka tema beginian tapi berusaha untuk mencoba :D

    Mampir yuk ke blog aku http://theboochconsultant.blogspot.co.id/2017/04/haruskan-memberi-kesempatan-pada.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, ceritanya cukup sederhana. Tema-tema mental ilness lagi populer untuk novel-novel luar nih. Awalnya aku juga belum tertarik dg tema ini karena kukira akan berat. Tapi ternyata banyak yg bisa dipelajari juga. Salam kenaal, Athaya.

      Hapus
  2. Masih malas baca sicklit, tapi pengen baca All The Bright Places.

    BalasHapus
  3. dua buku terahir kayaknya menarik tuh. kalo farenheit aku udah baca. keren bgt bukunya. :)

    BalasHapus
  4. Aku malah ngga kelar itu All the bright. Belum nyoba nerusin lagi.. Btw kalau mau coba baca Agatha christie, coba yang 10 orang negro deh. Aku bukan fans AC tp suka banget novel itu :)

    BalasHapus