BEST FRIENDS FOREVER [book review]

Judul: Best Friends Forever

Penulis: Orizuka

Penerbit: Puspa Populer

Halaman: 168 hlm

Tahun: 2012

ISBN: 9786028287760


Persahabatan Sid, Landa, Rama dan Cokie yang memiliki kisah unik ini benar-benar menarik untuk diikuti. Sayang, HSP dan Love United aku belum membaca dua judul sebelumnya. Hehe, karena ini adalah hadiah ulang tahun dari temanku, sungguh gak nyangka kalau aku dapat novelnya Kak Orizuka. Hohoho...


Aku pikir kalau ceritanya hanya romance remaja seperti yang sudah-sudah. Tapi aku salah. Aku benar-benar salah. Meskipun ceritanya tentang remaja SMP, SMA dan kuliah sama sekali nggak segampang dan seringan teenlit-teenlit lain. Best Friends Forever cenderung mengisahkan Sid, Lando, Rama dan Cokie melalui masalah mereka masing-masing yang disampaikan oleh penulisnya dengan apik. Ide cerita apa saja pasti akan menjadi luar biasa tergantung bagaimana penulis merangkai dan mengolah emosi jalan ceritanya. Dan Best Friends Forever inilah buktinya. Aku menyukai ide-ide sederhana yang digarap menjadi luar biasa. It’s like making something special from the ordinaries. Dan sekali lagi, kak Orizuka menulisnya dengan pas. Tidak berlebihan dan tidak kurang. Semuanya pas. Hingga saat aku membacanya nggak kerasa udah berakhir ceritanya.


-Sid-

Sid diceritakan sebagai si pirang yang entah bagaimana dia mendapat rambut pirangnya itu. (Kak Orizuka, emangnya Sid kenapa ya kok rambutnya bisa pirang gitu?) hehe, karakternya periang, yang selalu jadi ice breaker bersama Julia pacarnya. Keduanya ini benar-benar cocok, si cowoknya cute dan usil, si Julia cerewet dan meletup-letup. Hahaha, mereka bikin suasana jadi nggak garing.

-Lando-

Lando. Nggak usah dipanjang-panjangin deh. Lando, ini keren, pinter tapi evil mood on-nya nggak bisa di turn off. Sampai-sampai Sid harus siap-siap kalau si Lando ngamuk. Sosok Lando ini seperti prince of ice, yak bener banget. Jika Sid ice breaker, Lando ini cool karena kepinterannya dan cool karena sikap dingin plus juteknya. Tipe-tipe kayak gini nih yang kadang malah bikin klepek-klepek. Jarang ngomong, sekalinya ngomong bikin orang beku jadi es. Whoa...prince of ice.

Rama

Si pahlawan kesiangan. Rama. Huuft. Benar kata Lando, Rama emang nggak pernah bisa berhenti mencampuri urusan orang lain. Dan memang Rama selalu bisa memecahkan masalah orang lain. Rama bahkan yang menyelamatkan Lando dari kemungkinan dia tidak bisa sekolah dan terus menjadi anak brandalan. Rama, the Hero. Yak, dia bijaksana dan suka ngasih ceramah ini itu buat nyadarin orang yang dia hadapin. Sampai-sampai Lando eneg liat Rama dan nggak tahan juga, tapi akhirnya mereka berteman juga. Rama, dia ini sosok penengah yang aduh...keren.

Cokie

Tampan. Tampan. Tampan. Apa lagi? Tampan. Duh, kayaknya Cuma itu yang bisa kubilang tentang Cokie. Eh, satu lagi. Dari keempat karakter itu. Cokie hanya satu kelebihannya, dia yang paling tampan paling banyak fansnya. -___- Cokie kelewat tampannya sih, jadi aku nggak bisa jelasin lebih. Kak Orizuka bisa menjelaskan tampannya Cokie tanpa harus menjelaskan Cokie punya ini, punya itu tapi ya yang baca pasti bayangin gimana tampannya si Cokie ini. Hebat, Kak Ori!

Huh, kayaknya kalau mau review jalan ceritanya nggak asik deh. Hehehe, karena pasti lebih seru kalau kalian dapet kejutan dengan langsung baca aja Best Friends Forever ini.

Kisah mereka berempat diawali dengan kisah Lando (mereka masih SMP nih). Mereka jadi berteman karena satu perkelahian dengan geng SMA lain yang malakin mereka. Nah lalu kisahnya masih pas mereka SMP, tapi udah kelas 9 nih ceritanya jadi udah mau jadi SMA. Nah, ini menceritakan Rama yang bertemu Lara dan seperti biasanya Rama mengurusi masalah orang lain (Lara). Setelah itu mereka lulus dan masuk SMA yang sama. Di sini mulai kisah Lando dan Aida (tapi sayang hanya sedikit). Lalu Sid dan Julia yang dapet masalah sama adik Julia. Dan pas kuliah, ganti kisahnya Cokie deh. Tapi dijamin ini keren banget. Sumpah. Kayak nonton film yang ada ‘several years ago...’ lalu berpindah jadi scene ‘several years later...’ keren deh!

Aku penasaran sama si Lando dan Aida. Gimana ceritanya mereka jadian? Hm, aku sempat berharap kalau akan ada plot tentang Lando dan Aida, udah ngarep eh ternyata udah ganti cerita. Yah, gak apa-apalah. Siapa tahu ntar kak Ori mau bikin lagi. Wehehehe. Pas baca Best Friends Forever sumpah yang ada di otakku, Harry, Liam, Zayn dan Nial yang One Direction! WHOAAA~~~

Baca BFF ini bikin aku lupa kalau novel ini hadiah ulang tahunku yang ke-20. Berasa umurku balik ke 4-5 tahun lalu deh. Hahaha. Bagi yang suka teenlit BFF cocok banget jadi bacaan pas senggang di liburan. Sekali duduk dan nggak bisa berhenti baca. And Orizuka’s novels make me want to meet her directly!!! @_@

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

logophile • memorabilia of my adventure as a writer, a reader, a translator and a light seeker •

0 comments