Orizuka adalah penulis novel Indonesia yang tidak diragukan lagi karya-karyanya. Telah begitu banyak novel remaja dan young-adult yang dia tulis dan mewarnai dunia literasi modern Indonesia. Karyanya yang berjudul ‘The Chronicles of Audy’ ini tentu saja selalu dinantikan oleh para pembaca setia Orizuka dan memberikan warna tersendiri pada karya Orizuka yang berseri seperti Oppa and I series yang ditulis bersama Lia Indra Andriana. Mengusung tema realistic young-adult, Orizuka menyuguhkan kisah hidup seorang gadis bernama Audy Nagisa yang kronik kehidupannya dimulai ketika dia mentok mengerjakan skripsi dan dikejar-kejar tunggakan uang kosannya. Di sini saya akan mereview dua novel sekaligus dari TCA, yaitu TCA: 4R Buku 1 dan TCA: 21 Buku 2. Buku ke-3 dari ‘The Chronicles of Audy’ akan rilis pertengahan tahun ini dan pastinya saya tidak sabar untuk membacanya. Tapi dalam penantian buku ketiganya, saya ingin mengulas tentang dua seri dari ‘The Chronicles of Audy’ ini!
Pandangan Pertama
Didesain dengan nuansa cokelat
muda, sampul novel ‘The Chronicles of Audy: 4R’ dan ‘The Chronicles of Audy: 21’
memiliki kesamaan dalam konsep sampul seperti novel-novel serial lain. Tentu
saja ini tepat sekali karena novel ini merupakan novel serial. Buku 1 dipulas
dengan nuansa merah sementara Buku 2 dengan warna biru. Ilustrasi kotak surat
dalam Buku 1 pun mendukung cerita dengan simbolis sementara di buku 2 dengan
ilustrasi perahu yang menyimbolkan ‘ship’ atau hubungan antartokohnya.
Sampulnya tidak terlalu rumit dan minimalis tapi tetap saja menarik. Pilihan font
yang dipakai juga sangat cocok dengan tema novel ini.
Sementara itu, di bagian dalam
buku layout benar-benar diperhatikan. Penggunaan font yang tidak
terlalu artistik dan rumit membuat nuansa cerita yang mengalir dan ringan dapat
dirasakan ketika membaca. Karena ceritanya terpusat pada Audy yang sifatnya apa
adanya dan cenderung menggemaskan, font yang dipilih pun mendukung
dengan karakter tokoh. Ukuran font sangat pas menurutku, tidak terlalu
kecil atau terlalu besar. Sangat nyaman untuk dibaca. Ada juga bookmark
yang terselip di bukunya. Desain bookmark-nya memang sangat unik, yang
menggambarkan kelima tokoh utama dari novel ini: Audy, Regan, Romeo, Rex dan
Rafael. Tentu saja itu sangat menarik perhatian para pembaca dan membuat
pembaca harap-harap cemas dapat bookmark dengan karakter mana.
Sepertinya, bookmark Regan banyak banget ya, yang Rex kok jarang sih..
hehehe.